Pedan-Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) merupakan kegiatan tahunan yang dirayakan oleh seluruh Bangsa Indonesia. Salah satu perayaan HUT RI ke-74 dirayakan dengan Upacara Bendera.
Upacara Bendera dalam rangka HUT RI ke-74 juga dilaksanakan di Lapangan Gelora Pedan. Salah satu peserta upacara adalah dari MTs Negeri 4 Klaten di Pedan (Madtsanida).
Peserta dari Madtsanida adalah siswa-siswi kelas 8 dan 9. Guru dan karyawan juga mengikuti upacara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini.
Siswa kelas 9 memakai seragam OSIS, sementara siswa kelas 8 memakai seragam pramuka. Seragam untuk guru/karyawan adalah korpri.
Pada saat upacara berlangsung sempat terjadi insiden kecil. Insiden ini terjadi pada pengibar bendera, dimana pada saat bendera dibentangkan (ditarik), bendera tidak bisa membuka sempurna. Ini dikarenakan tali untuk mengibarkan bendera melintir, sehingga bendera terbalik putih merah. Namun, insiden ini cepat bisa diatasi oleh pasukan tiga (pengibar) sendiri.
Detik-detik proklamasi maju satu jam dari yang semestinya, yaitu pukul 09.00.
Pembina upacara adalah camat Pedan Dra Hj. WS Rahayu, M. Si.
Dalam sambutannya, Rahayu membacakan sambutan dari bupati Klaten, Sri Mulyani. Inti dari sambutan bupati Klaten pada upacara HUT RI ke-74 antara lain bahwa Klaten harus maju, mandiri, dan berdaya saing. Pesan bupati untuk pelajar adalah supaya pelajar giat belajar dan jauhi narkoba.
Dalam kesempatan baik ini bupati juga menyampaikan beberapa penghargaan telah diraih oleh Klaten. Penghargaan tersebut antara lain laporan keuangan Pemda statusnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Klaten juga telah membuat varietas padi baru rojolele dengan nama Srinar dan Srinur. Klaten juga mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten layak anak oleh menteri PPA.
Upacara berakhir pada pukul 09.20 WIB.
AM