Pedan-Berbagai negara telah berjuang melawan pandemi virus korona (Covid-19). Salah satu caranya adalah menjaga jarak (physical distancing). Dengan cara ini jarak antarorang dijaga sedemikian sehingga ada batas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Jaga jarak dilakukan salah satunya dengan siswa belajar di rumah. Selain itu, siswa menjalani ujian juga dari rumah. Untuk bisa mengikuti ujian dari rumah dilakukan secara daring (online). Ujian secara daring juga dilakukkan oleh siswa-siswi kelas IX MTs Negeri 4 Klaten di Pedan (Madtsanida).
Kementerian Agama (Kemenag) meniadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN). Namun, sebagai penggantinya diadakan Ujian Madrasah (UMAD) secara daring. Nilai UMAD adalah salah satu penentu kelulusan.
UMAD daring dilakukan dengan menggunakan ponsel pintar berbasis Android. Siswa menerima soal dan mengirimkan jawaban dengan ponsel. Tekniknya, panitia ujian mengirimkan soal sesuai dengan jadwal kepada wali kelas. Kemudian, wali kelas mengirimkan soal ujian dalam format JPG (foto) tersebut ke masing-masing grup WhatsApp (WA) kelas.
Soal berbentuk pilihan ganda. Siswa diberikan waktu sesuai dengan jadwal. Siswa menjawab pertanyaan dengan hanya menuliskan pilihan jawaban A, B, C, atau D di kertas dan difoto kemudian dikirim kepada korektor. Korektor adalah guru mata pelajaran yang mengajar pada kelas IX sesuai dengan SK pembagian tugas. Sehari sebelum UMAD, nomor WA korektor sudah dibagikan kepada siswa.
UMAD daring diikuti oleh 167 siswa kelas IX. UMAD daring dilaksanakan selama tujuh hari untuk semua mata pelajaran (15 mata pelajaran). UMAD daring dimulai pada pukul 08.00 WIB, setiap hari dua mata pelajaran yang diujikan, kecuali hari terakhir tiga mata pelajaran.
Berikut ini jadwal UMAD daring 2019/2020:
AM