Pemilu OSIS MTs Negeri 4 Klaten Periode 2018/2019

Pedan-Pelajaran berdemokrasi di MTs Negeri 4 Klaten di Pedan (Madtsanida)yang merupakan mata pelajaran PKn tidak hanya teori saja, namun juga praktik. Salah satu praktik dalam dalam demokrasi di Madtsanida adalah pemilihan umum (pemilu) ketua dan wakilnya, serta pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Pemilu OSIS yang diadakan pada Sabtu (7/4/2018) ini bertempat di aula terbuka depan Masjid Annida. Pemilu OSIS ini dilaksanakan setelah keluarga besar Madtsanida melakukan kegiatan rutin pekan pertama, yaitu jalan sehat.

Pemilu OSIS periode 2018/2019 ini jumlah peserta yang memiliki hak suara kelas VII 180 siswa, kelas VIII 176 siswa, dan kelas IX 163 siswa. Total terdapat 519 hak suara.

Sebelum memulai kegiatan pemungutan suara, diadakan acara pembukaan. Pemungutan suara dibuka oleh kepala madrasah Sriyanto, M. Ag. Dalam sambutannya, kepala madrasah menjelaskan bahwa pengurus OSIS harus memberikan contoh yang baik pada teman-temannya. Ketua OSIS harus memiliki kecerdasan intelektual, spriritual, sosial, dan emosional.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan visi dan misi calon ketua OSIS. Terdapat tujuh calon ketua OSIS. Nomor urut pertama adalah Adam Surya Al Jadid (VIIIA). Nomor urut kedua adalah Dewi Novita Sari (VIIIB). Nomor urut ketiga adalah Aji Pambudi (VIIE). Nomor urut keempat adalah Ilham Taufik (VIIIC). Nomor urut kelima adalah Nur Siti Patimah (VIIA). Nomor urut keenam adalah Umi Fatimah (VIIIE). Dan nomor urut terakhri adalah Humairoh Roseyani (VIIIB).

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi ketujuh calon ketua OSIS.

1. Nomor urut pertama
OSIS menjadi bermartabat tinggi. Mengadakan kegiatan-kegiatan islami.

2. Nomor urut kedua
Belajar memberikan yang terbaik untuk MTs Negeri 4 Klaten. Menjadikan siswa berprestasi, aktif, dan kreatif. Mengadakan kegiatan kerohanian. Saling menghormati. Menggalakkan kebersihan lingkungan madrasah. Melanjutkan kegiatan OSIS yang sebelumnya.

3. Nomor urut ketiga
Meningkatkan ketaqwaan dengan program kerohanian. Memberikan kebebasan kepada siswa supaya kreatif dan inovatif baik pada akademik maupun nonakademik. Menciptakan budaya sopan. Mengoptimalkan kinerja OSIS.

4. Nomor urut keempat
Terbentuknya organisasi untuk kemaslahatan umat berdasarkan syariat Islam. Melanjutkan program-program OSIS sebelumnya.

5. Nomor urut kelima
Memajukan madrasah berkepribadian dan kreatif. Meningkatkan ketaqwaan. Kebebasan siswa untuk berkreasi dan inovasi baik akademik maupun nonakademik. Menciptakan budaya sopan dan santun di madrasah maupun di luar. Mengoptimalkan kinerja OSIS.

6. Nomor urut keenam
OSIS adalah wadah aspirasi bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat. Meningkatkan iman dan taqwa. Mengamalkan ilmu yang bermanfaat. Berkompetisi dengan teknologi. Melanjutkan program yang telah ada. Membenahi dan melanjutkan kinerja OSIS sebelumnya.

7. Nomor urut ketujuh
Terwujudnya generasi islami. Mewujudkan toleransi. Mengadakan perlombaan berbasis sproritual, sikap moral, dan intelektual. Menciptakan lingkungan madrasah aman dan damai. Menciptakan budaya islami. Meningkatkan kualitas siswa. Mengadakan lomba yang kreatif. Mengajak siswa supaya berpegang teguh pada Al Qur’an.

Teknik pemungutan suara adalah siswa masuk dengan cara mendaftar pada petugas pendaftaran. Ini sekaligus sebagai daftar hadir siswa pada hari Sabtu (7/4). Kemudian siswa mengambil kartu suara yang masih kosong. Dilanjutkan dengan memberikan suaranya di bilik suara. Terdapat dua bilik suara. Siswa yang memberikan suara cukup menuliskan satu angka dari 1 sampai 7 sesuai dengan pilihannya. Setelah itu siswa memasukkan surat suara yang telah ada angka nomor urut calon ke kotak suara dan keluar.

Calon yang mendapatkan suara terbanyak adalah yang menjadi ketua OSIS. Suara terbanyak kedua menjadi wakil ketua OSIS. Sementara suara ketiga menjadi sekretaris, terbanyak keempat menjadi bendahara, dan terbanyak kelima, keenam dan ketujuh menjadi pengurus OSIS yang lainnya.

Siswa kelas VII yang menggunakan hak suaranya ada 166 siswa. Siswa kelas VIII yang menggunakan hak suaranya ada 163 siswa, sementara siswa kelas IX yang menggunakan hak suaranya ada 152. Total terdapat 481 siswa yang memberikan hak suaranya. Terdapat 34 siswa yang tidak memberikan hak suaranya. Jumlah suara sah 475 suara dan suara tidak sah atau rusak 6 suara.

Berikut ini hasil perhitungan surat suara:

Dengan demikian, ketua dan wakil ketua OSIS terpilih MTs Negeri 4 Klaten di Pedan periode 2018/2019 adalah Adam Surya Al Jadid dan Aji Pambudi.

AM

Pemilu OSIS MTs Negeri 4 Klaten Periode 2018/2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas