Pedan-Konselor teman sebaya sangat diperlukan untuk mengatasi masalah siswa. Masalah remaja usia antara 12 sampai 16 tahun ini lebih efektif jika dilakukan dengan cara konselor teman sebaya.
Hal itulah yang dilakukan oleh Tim dari Puskesmas Pedan dalam mengatasi masalah yang dialami oleh remaja terutama pada usia SMP/MTs. Tim dari Puskesmas Pedan mengadakan pelatihan “Konselor Teman Sebaya”.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan masing-masing sekolah pada jenjang SLTP 8 orang siswa/siswi di Kecamatan Pedan baik negeri maupun swasta. Termasuk perwakilan 8 siswi dari MTs Negeri 4 Klaten di Pedan (Madtsanida).
Siswi yang mengikuti pelatihan konselor teman sebaya ini ini 8 orang dari kelas VIII. Mereka adalah Eka Putri (8A), Humairoh Roseyani (8B), Dewi Novitasari (8B), Fitria Dwi A (8C), Nila Fadilah Septiyani (8D), Eva Yuliyanti (8D), Salma Dila Rosa (8E), dan Anisa Lutfiyah A (8E).
Apa materi pelatihan konselor teman sebaya? Materinya adalah seluk-beluk yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh remaja pada umumnya. Masalah tersebut antara lain mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
Masalah lain yang juga sering muncul pada remaja adalah masalah sosial yang dihadapi antara lain tentang ketergantungan remaja pada gadget. Tak hanya itu saja, penggunaan media sosial yang bijak juga dibahas pada pelatihan yang diadakan pada Kamis (22/3) di aula Balai Desa Bendo, Pedan ini.
Konselor teman sebaya maksudnya adalah siswa yang mengalami masalah bisa menceritakan kepada teman sebayanya. Diharapkan peserta pelatihan bisa menularkan ilmu yang didapat dalam pelatihan untuk bisa membantu teman-temanya yang mengalami masalah.
AM