Inti Halal Bihalal: Orang yang Menahan Amarah Puasanya Berhasil

Pedan-Ramadan 1440 H telah berakhir. Idul Fitri juga telah dilalui pada 5 Juni 2019. Setelah masuk, diadakan acara tahunan yaitu halal bihalal di MTs Negeri 4 Klaten di Pedan (Madtsanida).

Acara halal bihalal di Madtsanida dikemas secara sederhana dalam bentuk apel di halaman madrasah. Acara halal bihalal ini diikuti oleh seluruh guru/karyawan serta siswa-siswi Madtsanida kelas 7 dan 8, serta sebagian kelas 9.

Acara halal diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Zulfikri Ali Achmadi (8A) dan saritilawah Aji Pambudi (8E).

Ikrar halal bihalal perwakilan dari OSIS yaitu Nursiti Patimah (8E). Tanggapan dan tausiah halal bihalal oleh kepala madrasah Sriyanto, M. Ag.

Inti Halal Bihalal

Dalam tausiahnya, kepala madrasah menyampaikan inti dari halal bihalah bahwa orang yang menahan amanah berarti puasanya berhasil. Bersegeralah mencari ampun dari Tuhanmu. Surga yang luasnya seluas langit dan bumi disiapkan untuk orang-orang yang bertaqwa. Tujuan berpuasa adalah bertaqwa.

Indikator orang yang bertaqwa adalah pertama siap berinfaq di waktu longgar maupun sempit. Indikator kedua adalah orang yang bisa menahan amarah. Orang yang bisa menahan amarah adalah orang yang puasanya (puasa Ramadan) berhasil. Allah sangat menghargai orang-orang yang berbuat baik.

Acara halal bihalal ditutup dengan berjabat tangan. Jabat tangan antara guru/karyawan dengan kepala madrasah. Jabat tangan juga dilakukan oleh siswa/siswi dengan guru/karyawan serta sesama siswa. Jabat tangan antara putra dengan putra dan putri dengan putri

AM

Inti Halal Bihalal: Orang yang Menahan Amarah Puasanya Berhasil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas