Pedan-Anemia adalah masalah umum yang sering dialami oleh wanita. Karena setiap bulan mereka mengeluarkan darah lewat haid. Termasuk yang dialami oleh siswi MTs Negeri Pedan (Madtsanida).
Masalah anemia tidak bisa diremehkan. Anemia dapat menyebabkan berbagai gangguan antara lain pertumbuhan dan kecerdasan. Pada remaja putri, anemia dapat berakibat tidak baik pada kesehatan reproduksi. Anemia yang terjadi pada remaja putri juga bisa berpengaruh pada kesiapan mereka kelak menjadi seorang ibu.
Karena pentingnya remaja putri terbebas dari anemia, maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan melalui sekolah/madrasah memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada siswi. Unjung tombak dari pelaksanaan program ini adalah UKS pada masing-masing sekolah.
Pada TTD ini selain zat besi untuk menambah darah juga terdapat asam folat yang sangat bagus untuk meningkatkan kecerdasan siswi. Jadi jika ada yang menolak untuk diberikan TTD maka rugi. Siswi yang menerima TTD tidak dipungut biaya alias gratis.
TTD ini diberikan tiap akhir pekan, yaitu tiap hari Sabtu di sekolah. TTD diberikan mulai 13 Januari 2018 dan selama tiga bulan kedepan siswi akan mendapatkannya. Teknisnya pada setiah Sabtu selama tiga bulan ini guru yang masuk di jam pertama setelah berdoa dan pembiasaan memberikan TTD ini satu per satu kepada siswi. Guru juga harus menunggui sampai siswi mau minum TTD.
Program yang sangat baik untuk mencegah anemia ini diharapkan diteruskan untuk pemerintahan yang berikutnya.
AM