Gudep 21-22 MTs Negeri 4 Klaten 3 Hari Kemah di Candi Ratu Boko

Sleman-Gugus Depan (Gudep) penggalang MTs Negeri 4 Klaten mengadakan kemah. Kegiatan kemah ini merupakan agenda tahunan. Namun, tahun ini kemah diadakan di situs bersejarah, yaitu Istana Ratu Boko atau sering disebut juga dengan Candi Boko (Kemah Candi Boko).Kemah di tempat ini sebelumnya diadakan pada tahun 2013.

Kegiatan kemah ini dilaksanakan 3 hari, yaitu Jumat – Minggu (31 Agustus – 2 September 2018). Kemah ini diadakan dalam rangka pelantikan penggalang Ramu ke Rakit.

Diadakannya perkemahan ini merupakan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka, yaitu ujian dan pelantikan dari penggalang Ramu ke Rakit. Kegiatan ini diadakan juga untuk mengetahui sejauh mana penerapan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta Kemah Candi Boko adalah pramuka penggalang kelas VIII berjumlah 150 siswa. Sementara peserta dari Dewan Penggalang (DP) ada 25 siswa. Selain siswa-siswi, kemah ini juga didampingi oleh 17 guru pendamping.

HARI PERTAMA

Berangkat dari MTs Negeri 4 Klaten dengan menggunakan 4 truk pada Jumat (31/8) sekitar pukul 13.52. Sebelum berangkat, peserta kemah diberi pembekalan dari madrasah. Sekitar satu jam 10 menit kemudian tiba di lokasi perkemahan Candi Boko di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja) sekitar 3 km ke selatan dari Candi Prambanan.

Pendirian tenda adalah kegiatan pertama dalam perkemahan. Tenda didirikan di kompleks Candi Boko pada ketinggian sekitar 195 meter dpl. Namun kegiatan mendirikan tenda sementara dihentikan untuk sholat Ashar berjamaah.

Setiap kelas dibagi menjadi dua regu, yaitu regu putra dan putri. Kelas 8A putra ada 2 regu, yaitu Merpati dan Kobra. Kelas 8A putri ada 1 regu, yaitu Sakura. Kelas 8B putra ada 2, yaitu Rajawali dan Singa. Kelas 8B putri ada 1 regu, yaitu Aster. Kelas 8C putra dibagi 1 regu, yaitu Harimau. Kelas 8C putri dibagi 1 regu, yaitu Bougenvil. Kelas 8D putra dan putri masing-masing dibagi menjadi 1 regu, yaitu Banteng dan Wijaya Kusuma. Kelas 8E putra dan putri juga dibagi masing-masing menjadi 1 regu, yaitu Kuda Terbang dan Anggrek.

Upacara pembukaan dimulai pada Jumat (31/8) pukul 17.10 sampai 17.35. Pembina dalam upacara pembukaan adalah Kak Muh. Bani. Sebelum upacara pembukaan selesai penyematan tanda peserta kepada perwakilan tiap-tiap ketua regu oleh pembina upacara.

Dalam amanahnya, pembina mengajak peserta perkemahan harus merealisasikan kata ‘disipli’ dan ‘bertanggung jawab’. Memahami belum tentu bisa melaksanakan. Apa saja yang dilakukan hati karena ridho Allah. Perkara yang baik jika tidak diatur dengan baik akan mudah dikalahkan dengan yang batil.

Setelah sholat magrib dan isyak kegiatan dilanjutkan. Kegiatan malam pertama adalah lomba kerapian tenda, lomba pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Inggris, semapore, dan morse. Nilai terbaik untuk lomba pidato Bahasa Indonesia adalah regu Sakura (746). Untuk nilai terbaik lomba pidato Bahasa Inggris adalah regu Wijayakusuma (482). Nilai terbsik lomba Morse adalah Wijayakusuma (84). Nilai terbaik lomba semapore adalah Anggrek, Merpati, dan Harimau (100). Nilai terbaik lomba kerapian tenda adalah regu Wijayakusuma (720).

HARI KEDUA

Kegiatan pada hari kedua, Sabtu (1/9) diawali dengan sholat tahajut dan dilanjutkan sholat subuh bersamaan. Kegiatan berikutnya adalah lomba senam dan buat gapura. Nilai tertinggi lomba senam (665) adalah regu Sakura dan nilai tertinggi lomba membuat gapura adalah regu Sakura dan Anggrek (155).

Pukul 09.00 kegiatan dilanjutkan Wide Game ke situs Candi Boko. Terdapat 4 pos dalam kegiatan ini. Pos pertama materi tentang agama antara lain Rukun Islam dan Iman, Kitab Allah, dan pengendalian diri. Pos kedua materi tentang sandi rumput. Pos ketiga tentang lagu daerah, sementara pos keempat (terakhir) tentang morse, sandi kotak, dan angka. Peserta kemah juga bisa berekreasi di situs warisan dunia ini.

Nilai tertinggi lomba menyanyi lagu daerah dan lagu nasional pada kegiatan Wide Game adalah regu Wijayakusuma dan Harimau (225).

Setelah jamaah sholat duhur dan istirahat dan makan siang kegiatan dilanjutkan lomba panorama dan hastakarya. Nilai tertinggi lomba panorama adalah regu Aster (961), sementara nilai tertinggi untuk lomba hastakarya adalah regu Kuda Terbang (966).

Pukul 14.00 sampai 15.00 kegiatan dilanjutkan permainan. Pengisi acara adalah Kamabigus Sriyanto, M. Ag. Pada permainan ini Kamabigus memberi pertanyaan seputar pramuka dan Agama Islam. Peserta yang bisa menjawab menjawab pertanyaan mendapatkan sejumlah uang. Pada kesempatan ini Kamabigus juga memberikan makanan ringan kepada setiap regu.

Sore pukul 16.00 – 17.15 kegiatan diisi dengan berbagai permainan yang dipandu oleh DP. Sementara peserta yang pada saat Wide Game menjaga tenda diajak ke situs Candi Boko.

Setelah sholat magrib dan isyak dijamak qosor lomba sholat berjamaah. Kegiatan selanjutnya adalah lomba sholat berjamaah. Nilai tertinggi untuk lomba ini adalah regu Kuda Terbang (1.031).

Kegiatan selanjutnya adalah api unggun. Pada kegiatan ini tiap regu harus menampilkan kebolehannya dalam pentas seni.

Pukul 22.00 peserta harus sudah istirahat tidur.

HARI KETIGA

Kegiatan hari terakhir diawali dengan sholat tahajut pada pukul 03.00. Kegiatan selanjutnya adalah sholat subuh dilanjutkan kultum. Kegiatan selanjutnya senam.

Kegiatan yang ditunggu adalah pelantikan penggalang ramu ke rakit. Kegiatan upacara penutupan menandai berakhirnya kegiatan Kemah di Candi Boko.

Berikut ini daftar juara lomba pada kemahan pelantikan penggalang ramu ke rakit di Candi Boko, Yogyakarta:
1. Anggrek dengan nilai 7.357
2. Sakura dengan nilai 7.038
3. Kobra dengan nilai 7.122
4. Kuda Terbang dengan nilai 7.110 (juara harapan)

Peringkat 5 sampai 12 sebagai berikut:
5. Bougenville
6. Aster
7. Wijayakusuma
8. Banteng
9. Harimau
10. Singa
11. Rajawali
12. Merpati

AM

Gudep 21-22 MTs Negeri 4 Klaten 3 Hari Kemah di Candi Ratu Boko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas