Semangat dalam Upacara Bendera HAB Kemenag ke-71 Meskipun Hujan

Pedan-Gerimis rintik-rintik tidak menghalangi para peserta Upacara Bendera dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-71 di MTs Negeri Pedan (Matsanida) pada 3 Januari 2017. Upacara HAB Kemenag ini dilaksanakan di halaman Matsanida.

Upacara dijadwalkan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, namun karena cuaca mendung dan gerimis maka ditunda dan dilaksanakan mulai pukul 07.45. Meskipun masih gerimis, namun upacara dilaksanakan dengan khidmad.

Peserta upacara tidak hanya guru/karyawan dan siswa-siswi Matsanida saja. Guru/karyawan dari MI dan MTs yang ada di sekitar Matsanida juga mengikuti upacara.

Pakaian peserta upacara adalah atas putih dengan bawah hitam/warna gelap untuk guru/karyawan. Seragam upacara untuk peserta dari siswa/siswi adalah seragam nasional atas putih dan bawah biru.

Pembina upacara pada HAB ke-71 adalah Plt. Kepala Madrasah Bapak Wakidi. Ajudan pembina Bapak Munzaini. Petugas pengibar bendera Ibu Dyah Ayu, Ibu Nursofiah Nasution, dan Bapak Ali Murtopo. Pemimpin upacara Bapak Edi Supraptana, sementara komandan kompi Ibu Sukarmi, Bapak Supriyana Jaka Susanta, serta Bapak Rustam Widaryanto. Petugas pembaca UUD 1945, Panca Prasetya Korpri, pembawa acara, dan doa berturut-turut adalah Ibu Titi Mahayati, Ibu Endang Sulandari, Ibu Mahmudah, dan Bapak Mulyadi. Pemimpin paduan suara adalah Ibu Any Setiyaningsih. Sementara Bapak/Ibu guru/karyawan yang tidak disebutkan di atas sebagai regu paduan suara.

Dalam amanahnya, pembina membacakan sambutan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Inti dari sambutan menteri agama adalah pada 3 Januari 1946 Pemerintah atas usul Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk Kementerian Agama dan mengangkat mentweri agama yang pertama kali yaitu H. Mohammad Rasjidi.

Dalam sambutan tersebut juga ditegaskan bahwa agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara Republik Indonesia. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan kita dalam rangka meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga keutuhan NKRI. Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pembentukan hukum nasional. Agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Tema HAB Kemenag yang ke-71 adalah “Bersih Melayani” dan motto “Lebih Dekat Melayani Umat”. Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan ketrampilan dan kesigapan dalam bertugas.

Sesuai dengan kalimat “Ikhlas Beramal” pada logo Kemenag, pengabdian pada masyarakat dan negara harus senantiasa diniatkan sebagai ibadah yang tulus. Artinya, selalu sadar bahwa kerja kita bukan saja dinilai oleh manusia, tapi juga diperhitungkan oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Dengan “Lebih Dekat Melayani Umat”, kita akan lebih memahami apa yang mesti diperbuah untuk memperbaiki peradaban di negeri tercinta.

AM

Semangat dalam Upacara Bendera HAB Kemenag ke-71 Meskipun Hujan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas