3 Guru MTs N Pedan Ikuti DDWK

Klaten-Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi guru adalah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat).

Tiga guru MTs Negeri Pedan (Matsanida) mengikuti Diklat di Wilayah Kerja (DDWK). Tiga guru tersebut adalah Edi Supraptana, S.Pd., M.Pd., Muh. Yasid, S.Pd., dan Ali Murtopo, S.Pd. DDWK ini dilaksanakan tanggal 7-11 Maret 2017.

Diklat yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang ini bertempat di Aula Al Ikhlas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten di Jl. Veteran. Diklat Teknis Substantif Tenaga Kependidikan Karya Tulis Ilmiah ini diperuntukkan bagi guru Madrasah Tsanawiyah mata pelajaran matematika. Selain ketiga guru dari Matsanida, DDWK ini juga diikuti oleh 32 guru matematika di wilayah Kemenag Klaten.

Sambutan pembukaan DDWK dari Kemenag Klaten oleh Kasi Madrasah dan Pendidikan Islam (Mapenda) Drs. H. Wahib, M.Pd.I. Sementara dari BDK Semarang oleh H. Darwiyanto, M.Ed. selaku Kasi Diklat Tenaga Teknis.
IMG_20170309_094332Para pengajar Widya Iswara (WI) dari BDK Semarang. Mereka adalah DR. Hj. Siti Rokhanah, M.Ag., H. Mutadi, M.Ed., dan H. Darwiyanto, M.Ed.

Pree test adalah awal dimulainya Diklat pada hari pertama (7/3). Setelah mendapatkan username dan password, peserta mengerjakan pree test secara online (pepperless) 50 soal pilihan ganda dalam wantu 60 menit. Ada dua kali kesempatan mengerjakan pree test. Hasilnya langsung dapat diketahui peserta.

Hari kedua (8/3), materi yang harus diikuti oleh peserta adalah Dasar-dasar penulisan karya ilmiah yang disampaikan oleh DR. Hj. Siti Rokhanah, M.Ag. Sementara materi Karya tulis ilmiah dalam bentuk buku disampaikan oleh H. Mutadi, M. Ed.

Hari ketiga (9/3), materi Diklat tentang karya tulis ilmiah dalam bentuk makalah presentasi di forum ilmiah dan karya tulis ilmiah dalam bentuk tulisan ilmiah populer.

Hari keempat (10/3) materi Diklat adalah karya tulis ilmiah dalam bentuk modul/diktat dan kebijakan BDK Semarang. Post test dilaksanakan juga secara online dan hasilnya juga bisa diketahui setelah peserta selesai mengerjakan post test. Peserta DDWK menilai Panitia dan WI menggunakan sistem online.

Setelah sholat Jumat dan istirahat, materi selanjutnya adalah Kebijakan Kemenag Tentang Pendidikan Madrasah yang disampaikan oleh Kasi Mapenda Kemenag Klaten.

Hari kelima (11/3) adalah penutupan DDWK. Dari BDK Semarang Kasi Diklat Teknis H. Darwiyanto, M.Ed.memaparkan tentang penilaian pada Wi mendapatkan nilai 80 (baik). Penutupan DDWK oleh Plt.Kankemenag Klaten H. Anif Solikhin, S.Ag, M.Si.

Pada DDWK ini WI menyampaikan materi hanya 20% saja. Sementara yang 80% adalah praktik yang harus dilaksanakan oleh peserta. Peserta DDWK dibagi 7 kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.

Selain tugas yang harus dikerjakan secara kelompok dan harus presentasi, ada juga tugas yang harus dilaksanakan secara individu.

AM

3 Guru MTs N Pedan Ikuti DDWK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas